Jumat, 02 Juni 2017

Sriwijaya Air Siapkan Kursi Tambahan Antisipasi Lonjakan Pemudik

foto istimewa
JAKARTA— Sriwijaya Air Group, menyiapkan 138.852 unit kursi tambahan guna mengantisipasi lonjakan permintaan penerbangan menjelang dan setelah Lebaran 2017.
Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group Agus Soedjono mengatakan kursi tambahan (extra seat) yang disiapkan itu hanya berlaku pada 16 Juni-10 Juli 2017.
“Selain mengakomodasi arus mudik, penambahan kursi juga ditujukan untuk pelanggan yang tidak merayakan Lebaran, namun sering memanfaatkan masa Lebaran untuk berlibur bersama keluarga,” katanya, Kamis (4/5).
Agus menjelaskan penambahan kursi penerbangan tersebut tergolong cukup banyak, meskipun jumlah itu lebih kecil ketimbang periode Lebaran 2016 yakni sebanyak 191.000 kursi.
Tahun ini, Sriwijaya Air menambah kapasitas kursi di 21 rute penerbangan yakni Surabaya-Balikpapan, Jakarta-Solo, Jakarta-Padang, Jakarta-Silangit, Jakarta-Surabaya, Makassar-Manokwari, Makassar-Yogyakarta, Jakarta-Pangkalpinang.
Kemudian, Lampung-Yogjakarta, Jakarta-Semarang, Jakarta-Pontianak, Jakarta-Kuala Namu, Jakarta-Yogyakarta, Makassar-Balikpapan, Balikpapan-Banjarmasin, Jakarta-Denpasar, Jakarta-Malang dan Jakarta-Tanjung Pandan.
Sementara itu, NAM Air menambah kapasitas kursi pada rute Pontianak-Yogyakarta, Surabaya-Denpasar, Palembang-Pangkalpinang, Jakarta-Solo, Jakarta-Tanjung Pandan, Jakarta-Pangkal-Pinang dan Jakarta-Semarang.
“Khusus untuk rute Jakarta-Padang, Jakarta-Malang, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Kuala Namu, Jakarta-Solo, Jakarta-Tanjung Pandan, Jakarta-Pangkalpinang dan Jakarta-Semarang akan dilayani sebanyak dua kali sehari,” tuturnya sebagaimana disadur dari kalimantan.bisnis.com, kemarin.
Dengan bertambahnya kapasitas kursi, Agus berharap pelanggan dapat melakukan pemesanan sedini mungkin, sehingga perjalanan penumpang berjalan lancar.
Sekadar informasi, Sriwijaya Air Group akan melayani penerbangan ekstra tersebut dengan mengoperasikan armada terbaru jenis Boeing 737-900ER dan B737-800NG. Adapun, jumlah total armada yang dimiliki saat ini mencapai 52 unit.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso menuturkan Kemenhub akan melakukan uji kelaikan terhadap 523 pesawat yang akan melayani angkutan Lebaran 2017.
“KPPU [Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara] akan ramp check pesawat, dan Direktorat Bandara akan menyiapkan 35 bandara agar dapat didarati pesawat. Semuanya, akan dilakukan,” ujarnya.
Agus menambahkan Kemenhub akan memonitor trafik pergerakan pesawat dan penumpang selama 26 hari, mulai dari 15 Juni hingga 10 Juli 2017. Adapun, puncak trafik akan terjadi pada 22 Juni-2 April 2017.
Dia memperkirakan pertumbuhan jumlah penumpang angkutan udara domestik pada musim Lebaran 2017 mencapai 10%. Sementara jumlah penumpang angkutan udara internasional diprediksi tumbuh 8%.
“Jadi, rata-rata increase rate penumpang pada Lebaran 2017 ini sekitar 9%. Apabila nantinya terdapat kelebihan penumpang, kami akan tampung kelebihan penumpang itu dengan extra flight,” tuturnya.(*)


0 komentar:

Posting Komentar