Mooncake festival

Aeroguesthousenews---Bagi etnis Tionghoa atau masyarakat keturunan rakyat China, kue bulan tentunya sudah bukan hal yang asing lagi. Di negeri asalnya, China, moon cake festival atau perayaan kue bulan menjadi perayaan yang istimewa dalam menyambut musim gugur.

Dalam tradisi rakyat China atau Tionghoa, seluruh keluarga besar akan berkumpul guna menyantap kue bulan untuk merayakan festival kue bulan yang jatuh setiap bulan penuh atau bulan purnama. Biasanya anggota keluarga yang terpisah beberapa saat dengan keluarga, akan kembali berkumpul dengan keluarga besarnya. Oleh karena itu, perayaan kue bulan ini menjadi hari raya masyarakat China kedua terbesar setelah hari raya Imlek.

Tradisi kue bulan ini pun menyebar ke seluruh penjuru dunia, dan dirayakan oleh seluruh penduduk keturunan Tionghoa, termasuk di Indonesia. Pada tahun 2012 lalu, festival kue bulan jatuh pada tanggal 30 September. Lalu pada tahun ini, festival kue bulan akan dirayakan pada tanggal 19 September/(dari berbagai sumber)

Read More

Ayoo berwisata ke Way Kambas

aeroguesthousenews--Berwisata ke alam liar, di Lampung memang tempatnya. Salah satunya dengan mengunjungi Pusat Konservasi Gajah (PKG) Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kecamatan Labuhanratu.

Hanya cukup membayar Rp5 ribu pada hari biasa dan Rp7.500 saat weekend di loket masuk, tiap orang bisa menikmati wisata di TNWK. 

Dengan menyusuri jalanan sepanjang 9 km, mulai dari  Plang Ijo (pintu gerbang) menuju Pusat Konservasi Gajah, jika beruntung Anda akan menjumpai beragam satwa seperti kera, babi hutan dan berbagai burung khas tanam nasional di sepanjang perjalanan, bahkan binatang rusa terkadang berlarian di hutan lindung tersebut.

Sesampainya di Pusat Konservasi Gajah TNWK, sarana dan fasilitas yang cukup komplit sebagai tempat wisata, seperti fasilitas MCK dan tempat ibadah, warung makanan, pusat penjualan souvernir, play land untuk anak anak, lokasi outbond serta tempat bersantai sudah tersedia.

Di taman nasional yang mempunyai luas 12.562.130 Ha tersebut selain dapat menggunakan berbagai fasilitas wisata,  juga dapat menyaksikan kawanan gajah dalam pusat konservasi mamalia terbesar di darat itu. Saat ini gajah di TNWK  berjumlah sekitar 52 ekor. 

Pada waktu pagi dan menjelang petang hari, kita juga akan dapat melihat suguhan berbagai atraksi gajah yang telah terlatih, seperti gajah bermain bola, gajah berjoget, gajah duduk dan beberapa atraksi gajah lainnya yang pasti dapat mengundang gelak tawa ceria setiap pengunjung yang menyaksikannya. Pengunjung juga dapat menunggangi gajah untuk berkeliling area Pusat Konservasi Gajah Taman Nasional Way Kambas," tambahnya.

Selain itu direncanakan pada  11 – 13 November 2017 Kabupaten Lampung Timur akan mengadakan Festival Way Kambas 2017 di Pusat Konservasi Gajah Taman Nasional Way Kambas.

Festival Way Kambas sendiri merupakan ajang promosi alam di Taman Nasional Way Kambas dan juga untuk memperkenalkan seni dan kebudayaan di Kabupaten  Lampung Timur agar menjadi daya tarik wisata sehingga meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Lampung Timur. (dikutip dari lampost.co)

Read More

Arena Bermain Baru Slanik Hadir Di Bandar Lampung

foto lampost.co

aeroguesthousenews---Satu lagi  Wahana bermain terbaru di bandar lampung. Rugi kalau tidak mencoba arena permainan yang sangat menawan ini. Arena bermain air Slanik Waterpark menyuguhkan sebuah tantangan bermain dengan air yang sangat seru. 

Sebagaimana dikutip dari lampost.co disebutkan arena bermain Slanik layaknya bermain ombak di laut, Slanik Waterpark menghadirkan Krakatau Wave. Wahana baru Krakatau Wave ini adalah kolam ombak pertama di Lampung yang didesain dengan perpaduan pantai tropis di Indonesia dengan gunung krakatau yang terletak di Provinsi Lampung. Selain itu Krakatau Wave juga dilengkapi dengan venue nuansa cinta untuk pasangan seperti gembok cinta, jembatan cinta dan lainnya.

Lokasi Krakatau Wave yang cukup luas ini selalu dipadati pengunjung Slanik Waterpark. Terutama saat berlangsungnya permainan ombak membuat pengunjung berbondong-bondong menuju lokasi Krakatau Wave ini. Petugas membunyikan sirine tanda akan dimulainya permainan ombak, tak lama kemudian, pengunjung semakin ramai, dan sirine pun berhenti, lalu permaianan ombak dimulai. Disinilah keseruan pun dimulai. Keriuhan pengunjung terdengar di segala sisi Krakatau Wave, terutama anak-anak. Dengan durasi sekitar 30 menit permainan ombak dimainkan, pengunjung pun terlihat cukup puas.

Selain Krakatau Wave, wahana yang ada di Slanik Waterpark pun cukup banyak. Ada Octopus Kids Fun, kolam bermain anak dengan wahana ember tumpah, slide, air mancur dan waterfall. Memiliki kedalaman antara 50 cm hingga 100 cm. Wahana ini merupakan wahana favorit anak-anak yang sangat menyenangkan karena wahana ini memiliki konsep yang sangat menarik dan aman untuk dinikmati oleh anak-anak.

Dragon River, kolam arus pertama di Lampung dengan nuansa gua naga dan pemandangan alam yang natural. Untuk menikmati wahana ini pengunjung juga wajib menggunakan ban yang telah disediakan.

Fast 2 Furious, slide seru terpanjang di Lampung, sepanjang 76 meter dengan ketinggian 18 meter dan berbentuk spiral terbuka. Wahana ini diperuntukan bagi anak diatas usia 10

tahun dengan tinggi badan minimal 120 cm. Pengunjung dilarang memakai celana jeans dan wajib menggunakan ban yang telah disediakan. Wahana ini adalah wahana paling seru di Slanik Waterpark untuk memacu adrenalin.

Crazy Slide, memiliki tiga papan seluncur dengan kemiringan 50 derajat yang menantang adrenaline. Wahana ini diperuntukan bagi anak diatas usia 10 tahun dengan tinggi badan

minimal 120 cm, dan untuk menaiki wahana ini pengunjung dilarang memakai celana jeans. Bagi pengunjung yang sangat suka dengan tantangan, wahana ini sangat cocok untuk

dinikmati karena wahana ini benar-benar memacu adrenalin. Kemudian ada Olympic Pool, kolam renang olympic dengan kedalaman hingga 180 cm. Kolam renang ini sangat cocok dinikmati bagi para pengunjung yang menyukai olahraga renang.(dikutip dari lampost.co)

Read More