Senin, 10 September 2018

Semarak Menyambut Tahun Baru Islam 1440 Hijriah

pawai menyambut tahun baru Islam 1440 Hijriah di Berbagai Daerah Semarak
foto istimewa
Aeroguesthousenews—Semarak perayaan  malam menjelang Tahun Baru Islam yang jatuh pada, Senin (10/9), berlangsung meriah di sejumlah daerah. Seperti di Desa Kaliwedi, Kecamatan Kebasen, Banyumas, Jawa Tengah.

Disana ratusan warga keliling kampung  menggelar pawai obor dan abit-abitan. Abit-abitan adalah tongkat sepanjang 1,7 meter yang ujung-ujungnya dikasih api kemudian diputar-putar.
Rombongan pawai berputar selepas salat Isya. Para pemuda yang terdiri dari karang taruna, pemuda Ansor, remaja masjid dan lainnya keliling kampung. 

Ada yang membawa obor serta tongkat abit-abitan. Di sepanjang perjalanan, mereka beratraksi menyemburkan minyak tanah ke obor, sehingga api menyala besar. Demikian juga para pemuda memutar-mutar tongkat yang ada apinya.
Atraksi secara berbarengan dilangsungkan di halaman Balai Desa Kaliwedi. 
Masing-masing memainkan atraksinya. Ribuan warga yang hadir semakin makin membuat semarak perayaan menjelang tahun baru Hijriah tersebut.

Kepala Desa Kaliwedi Sahud mengatakan bahwa berbagai macam atraksi memang sengaja ditampilkan untuk memeriahkan perayaan pergantian tahun baru Islam.  "Jangan sampai hanya pergantian tahun baru Masehi yang semarak, tetapi tahun baru Hijriah juga harus dirayakan. Makanya, kami menggelar berbagai macam atraksi yang berhubungan dengan api. Yakni pawai obor keliling dan abit-abitan. Atraksi paling puncak diaksanakan  di halaman Balai Desa Kaliwedi," kata Sahud.
Menurutnya, gelaran tersebut telah menjadi rutinitas desa setempat dalam menyambut tahun baru Hijriah. Yang terlibat ada ratusan, karena lima masjid di kampung ikut serta mengirimkan pemudanya untuk ikut serta pergelaran itu. 
Sementara itu di Banjarmasin juga berlangsung pawai menyambut tahun baru Islam 1440 Hijriah. Bermacam miniatur mulai dari miniatur Al Quran, Ka'bah, hingga Unta mendominasi di sepanjang ruas jalan. Rute pawai menyambut tahun baru Islam, 1 Muharam 1440 Hijriah, Selasa (11/9/2018).
Berbagai miniatur ditampilkan peserta mayoritas diikuti sekolah dari semua tingkatan, tidak cuma menambah semarak momentum kegiatan menyambut hari besar Islam.
Menambah semarak kegiatan rutin dilaksanakan setiap tahun, semua peserta mengenakan pakaian bernuasa islami. Di antaranya pakaian ketika menunaikan ibadan haji dan pakaian lainnya. Menambah daya tarik masyarakat yang menonton hingga memenuhi trotoar sepanjang rute iringan peserta pawai yang antusias berkumpul sejak pagi.

Kendati di bawah terik matahari, tidak sedikitpun menyurutkan semangat peserta menjajaki perjalanan sejauh lebih kurang 3 Km.  Camat Pulaulaut Utara Juhaini Sukri, sekaligus salah satu panitia penyelenggara mengakui keantusiasan pada peserta mengikuti pawai menyambut tahun baru Islam.

"Lebih banyak tahun ini peserta yang mengikuti," celetuk Juhaini kepada banjarmasinpost.co.id ditemui di lapangan, Selasa (11/9/2018). Kepala Bagian Kesejahtraan Masyarakat, Sekretariat Daerah (Setda) Kotabaru H Zabidi mengatakan kegiatan karnaval menyambut tahun baru Islam 1440 H.


Diikuti peserta dari pelajar, umum dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kotabaru, intansi vertikal seperti dari kodim 1004 Kotabaru. "Pelaksanaannya kami bekerja sama Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kotabaru, Kementerian Agama dan Panitia Hari Besar Islam (PHBI)," ungkap Zabidi.—disarikan dari tribunbanjarmasin dan berbagai sumber)

0 komentar:

Posting Komentar